Usia prasekolah ialah kesempatan emas bagi orangtua untuk memberikan stimulasi perkembangan kognitif anak. Tahukah Parents? Di usia 7 tahun pertama, otak anak sangat responsif terhadap segala yang terjadi di sekitarnya lho. Anak akan cepat menangkap, mengingat, dan meniru apa yang orangtua katakan atau lakukan. Oleh karena itu, Parents bisa memanfaatkan momen ini untuk menstimulasi perkembangan kognitifnya.

Tapi ingat, Parents! Tugas anak ialah bermain, bermain, dan bermain. Jadi, cara terbaik untuk memberinya edukasi yaitu melalui permainan. Yuk, simak 4 aktivitas menyenangkan yang dapat menstimulasi perkembangan kognitif anak!

Aktivitas dengan kertas

Parents bisa mengajak anak untuk melakukan berbagai aktivitas menyenangkan dengan media kertas seperti : mencoret-coret, menggambar, melipat kertas, atau memotong.

Aktivitas dengan kertas dapat mengasah kemampuan spasial anak dan kemampuan berpikir abstrak, lho!

Aktivitas Reading Aloud

Reading aloud adalah aktivitas membaca buku dengan suara keras untuk anak. Kegiatan ini memiliki banyak manfaat ya, Parents! Salah satunya yaitu bisa mengasah daya imajinasi anak. Selain itu, anak juga dapat belajar mengambil kesimpulan yang logis melalui alur cerita dari buku yang dibacakan.

Aktivitas ini juga bisa menjadi kesempatan orangtua untuk melakukan bonding dengan anak, lho! Sembari membacakan buku, Parents bisa memberikannya sentuhan kasih sayang seperti merangkul anak. Jangan lupakan eye contact juga untuk menjaga anak tetap terkoneksi dengan aktivitasnya!

Bermain Puzzle

Satu permainan, banyak manfaat!

Puzzle sudah dikenal sebagai permainan edukatif untuk segala usia yang mencerdaskan. Menyelesaikan puzzle dapat meningkatkan memori, perhatian, dan kemampuan pengambilan keputusan.

Meskipun cukup menantang, bermain puzzle juga membuat anak merasa senang. Ketika ia berhasil menyusun potongan puzzle menjadi sebuah gambar bermakna, otak memproduksi hormon dopamin. Nah, hormon dopamin inilah yang membuat kita merasa senang. Jadi, tidak heran ketika kita merasa gembira dan puas saat bermain puzzle. Untuk anak-anak, Parents bisa memberikan puzzle sederhana ya!

Permainan Sorting & Classifying

Kemampuan untuk memilah dan mengelompokkan sesuatu merupakan hal yang krusial dalam perkembangan kognitif anak usia dini. Dengan mampu mengelompokkan sesuatu sesuai jenisnya, anak belajar untuk melihat kesamaan dan perbedaan suatu objek. Kemampuan ini akan membantunya memiliki kerangka berpikir yang sistematis dan logis, lho!

Parents dapat memanfaatkan berbagai media seperti balok, biji-bijian, atau buah. Ajaklah anak untuk memilah dan mengelompokkan benda sesuai jenis, warna, atau ukurannya.

‍

Stimulasi kognitif dapat dilakukan di mana saja dan melalui media apa saja, Parents. Kuncinya utamanya yaitu learning by playing. Selama anak bermain, di situlah otaknya menyerap berbagai macam hal. Semoga artikel ini memberi inspirasi aktivitas stimulasi kognitif untuk anak, ya! Good luck!